Senin, 03 November 2014

Firs time! Pelatihan Jurnalistik

Alhamdulillah dapat rezeki bisa ikut Pelatihan Jurnalistik dikampus dan ini pertama kalinya. Walau sudah semester akhir dan sedang dalam pengerjaan Tugas Akhir gak boleh kelewatan, sayang sudah lama menginginkan bisa dapat kesempatan seperti ini. Bagaimana mana tidak? sebagai seorang muslim saya juga ingin bisa menjadi orang yang pandai dalam tulis menulis, sebagaimana sepenggal perkataan Imam Asy-Syafi'i rahimahullah "ilmu adalah buruaan dan tulisan adalah ikatannya". Dan langsung ajah ini hasil tulisan yang dibuat dalam +30 menit pas waktu training dan selanjutnya disempurnakan.

*) Siang Ini, 23 Mahasiswa Poltek mengikuti Pelatihan Jurnalistik

Makassar, Al Iltizam --  Keluarga MuslimPoliteknik Indonesia Politeknik Negeri Ujung Pandang (KAMUPI PNUP) menyelenggarakan Pelatihan Jurnalistik, Ahad,19 Oktober 2014 kepada 23 peserta yang bertemakan "Membentuk Jurnalis Islami pengukir Zaman". Pelatihan jurnalisitik ini dilaksanakan di Gedung Seminar Politeknik Negeri Ujung Pandang dan dimulai dari  sejak pagi pukul 08.00 hingga sore ini. Dua puluh tiga peserta yang hadir merupakan mahasiswa akif politeknik negeri ujung pandang yang juga pengurus Keluarga Muslim Politeknik Negeri Ujung Pandang. "Pelatihan ini sengaja di tujukan kepada para pengurus (KAMUPI PNUP) untuk mengupgrade kemampuan pengurus" kata Ibnu Suhadi yang merupakan Koordinator Departemen Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT).
Untuk meningkatkan kemampuan pengurus dibidang jurnalistik dihadirkan dua pemateri dari harian yang Fajar yang merupakan wartawan senior. Dua wartawan tersebut ialah Muh. Akmal dan Muhammad Ashari Samad, dari dua pemateri tersebut memberikan materi yang berbeda namun saling terkait.
Dari Mas Akmal menerangkan bahwa lay out adalah hal yang penting dalam sebuah artikel baik berita, blog maupun lainnya. Lay out penting untuk menarik peserta suapaya tertarik membaca artikel yang telah dibuat.  Dari sini Mas Akmal juga memberikan tips-tips agar artikel yang dibuat oleh peserta nanti lebih menarik.
Beda lagi dengan mas Ashari yang membewakan materi manajemen redaksi. Dari sini peserta mengetahui bahwa sebauh artikel tersebut terdiri dari beberapa struktur. Nah, struktur tersebut di bagi menjadi bebarapa spesialis seperti wartawan bertugas mencari informasi selanjutnya diberikan kepada Redaktur atau Editor untuk pemilihan kata, desain grafis untuk memberikan ilustrasi dari berita yang akan dimuat, layouter sebagai pengatur tata letak penulisan dan gambar hingga ke Redaktur yang membuat perencanaan dari awal pencarian berita sampai terbitnya artikel atau berita yang dibuat.
Dari dua materi tersebut dikemas dalam bentuk yang menarik dan sangat membantu peserta. Ridwan mahasiswa Teknik Mesin semester 3 mengatakan " kegiatan ini sangat baik karena memberikan soft skill kepada mahasiswa untuk membuat sebuah penulisan berita". Beda lagi dengan Abrar mahasiswa Teknik Elektro masih seangkatan Ridwan juga menuturkan harapannya "semoga dangan dilaksanakan kegiatan ini dapat meningkatkan minat mahasiswa khususnya pengurus kamupi dalam membuat sebuah berita yang dipublikasiakan kepada masyarakat khususnya masyarakat PNUP".
Hal yang menarik diakhir acara pelatihan jurnalistik adalah  23 peserta akan diajak jalan-jalan ke kantor harian Fajar untuk melihat secara langsung aktivitas pembuatan berita dari Media cetak terbesar di KotaMakassar ini.
Reporter : Ode Resa Fatlan



Tidak ada komentar: